PERPISAHAN
Sebuah
kisah dimusim panas
Dimana
kala kuncup dan tunas bunga mengering
Menambah
api yang membakar hati
Kau diam
seperti batu
Ku sapa
namun tetap membisu
Hatimu
dipenuhi gumpalan salju
Memandangamu,
dengan sisa-sisa kepingan air mata
Entah
amarah atau lara
Sebuah
kata terlontar dari bibir indahmu
“Masihkah
kita pantas ‘Tuk bersama?”
KENANGAN
Disaat hati dan pena
Saling menumpahkan
perasaan
Dalam secarik kertas
Yang menjadi wadah
curahan hatinya
Sekedar untuk mengingat
Kenangan
yang membeku
Dimana
dia menjadi sebuah anugerah
Dimana
hujan menjadi air mata
Dimana
masalah menjadikanku dewasa
Seakan kembali
memutar waktu
Dimana
disaat bunga mawar merekah
Mengudang
kumbang datang berpesta
Hingga
menebarkan aroma surgawi
Namun, kini semua hanya kenangan
Aku termenung meratapi kesedihanku,
Kau yang dulu ada disampingku, menemaniku,
Bercanda denganku, kini telah meninggalkanku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar