Sitti Fatima_Puisi 2



“ NGANTUK “
Mata sepat tak memancar
Pandangan berputar-putar
Dan semakin gelap
                                                Perlahan semua indra tak berfungsi
                                                Tubuh tegap dan sigap mulai goyah
                                                Ngantuk....Ngantuk....Ngantuk.......
Kedua mataku mulai berteriak
Tutup aku, tutup aku!
                                                Sel-sel otak mulai tenang
                                                Semuanya terdiam
                                                Hanya lelah yang tersisa
Melayang dan terbang diatas pulau kapas
Terlelap dalam mimpi
Menanti mentari esok hari






“ RINTIHAN HATI ”

         Mengapa aku berjalan kearah yang tak terduga?
         Mengapa aku berjalan tanpa sebuah harapan?
        Seperti cahaya dipadang rumput yang tertiup angin
Jantungku berdetak saat memikirkanmu
Aku mencoba membuka kata kunci
Yang telah kau berikan padaku...
     Tetesan air mata ini hanya untuk mengingat,
    Ikatan yang telah menghubungkan kita
    Apa kau benar-benar tak menyadarinya
    Hatiku patah karenamu........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar