PUJAAN HATI
Kau adalah
jejak
Yang
mengiringi langkahku
Kau adalah
udara
Yang iringi
hidupku
Kau adalah
harta
Yang sangat
rapuh, namun begitu berharga
Kau adalah
malaikat
Yang
selamanya, menjaga hatiku
Hanya
dengan menyentuhmu
Aku
mampu menghentikan setiap butir air yang
Mengucur
deras dari tubuhku.
Karena
dirimu ada dihatiku...
KEPERGIANMU
Desir
waktu kian bergulir
Para
bintang mengelabuhi heningnya malam
Hasrat
terpendam memanaskan hati yang membara
Semilar
rasa membelai jiwa yang sepi
Sunyinya malam tenggelam
dalam cahaya bulan
Sejuta kata telah kuukir
dihatimu
Namun, tetap tak mampu
mengembalikanmu
Sesal...
Sesal....
Sesal...
Sesal...
Kini, tiada guna aku
bersembunyi
Kau pergi bersama hujan
dimalam itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar