Rabu, 07 November 2012

Analisis Penyimpangan Bahasa



Analisis Penyimpangan Pada Puisi “Di Penghujung Kegalauan Hati” dan “Hilangnya Sang Malam”
Analisis:
Pada puisi pertama yang berjudul “ di penghujung kegalauan hati”. Tidak terjadi penyimpangan bahasa. Hal ini dikarenakan puisi yang dibuat masih menggunakan bahasa-bahasa biasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada kata maupun kalimat yang menggunakan salah satu penyimpangan bahasa.
Pada puisi kedua yang berjudul “hilangnya sang malam”. Pengarang melakukan beberapa penyimpangan yaitu:
Pada baid pertama baris pertama kata “mentari  pada kata itu pengarang melakukan  penyimpangan leksikal dimana pengarang memilih kata yang sesuai dengan pengucapan jiwanya yang menurut kata mentari lebih cocok digunakan dibandingakan kata “matahari”. Pada baid pertama baris ketiga kata  “bak  surgawi”  pada kata tersebut mengalami penyimpangan semantis dimana kata bak surgawi dalam puisi ini menyatakan keindahan malam, sedangkan dalam kata keseharian kata bak berati bagaikan surga. Dengan kata lain bak surgawi menyatakan makna ganda yang berbeda. Pada baid kedua baris kedua kata “nan” merupakan penyimpangan leksikal dimana kata “Nan” merupakan kata yang tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain kata “Nan” juga merupakan penyimpangan sintaksis yang dilakukan pengarang dimana “Nan” yakni kekasih. Dalam konteks pemakaian ini bahasa yang benar , seharusnya tertulis kekasih. Namun karena pemilihan kata yang digunakan pengarang maka kata “Nan” bisa di artikan sebagai “sangat sunyi” . Pada baid ketiga baris kelima pengarang melakukan penyimpangan morfologis yakni kata “merubah”, pada puisi ini pengarang mengganti prefiks ber diubah menjadi prefiks me. Kata  “menyandar”  pada baid kelima baris kedua merupakan penyimpangan morfologis dimana be-r  diganti menjadi me-n.  Kata “merubah” pada baris ketiga baid kelima melakukan penyimpangan morfologis dimana pengarang mengganti prefiks be-r menjadi me-n.
Secara garis besar pada puisi kedua ini pengarang banyak melakukan penyimpangan grafologis, yakni penyimpangan secara sengaja dilakukan pengarang  yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa sebagaimana mestinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar