Analisis
Penyimpangan Pada Puisi “Di Penghujung Kegalauan Hati” dan “Hilangnya Sang
Malam”
Analisis:
Pada
puisi pertama yang berjudul “ di penghujung kegalauan hati”. Tidak terjadi penyimpangan
bahasa. Hal ini dikarenakan puisi yang dibuat masih menggunakan bahasa-bahasa
biasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada kata maupun kalimat
yang menggunakan salah satu penyimpangan bahasa.
Pada
puisi kedua yang berjudul “hilangnya sang malam”. Pengarang melakukan beberapa
penyimpangan yaitu:
Pada
baid pertama baris pertama kata “mentari” pada kata itu pengarang melakukan penyimpangan leksikal dimana pengarang memilih
kata yang sesuai dengan pengucapan jiwanya yang menurut kata mentari lebih
cocok digunakan dibandingakan kata “matahari”.
Pada baid pertama baris ketiga kata “bak surgawi”
pada kata tersebut mengalami
penyimpangan semantis dimana kata bak surgawi dalam puisi ini menyatakan
keindahan malam, sedangkan dalam kata keseharian kata bak berati bagaikan surga.
Dengan kata lain bak surgawi menyatakan makna ganda yang berbeda. Pada baid
kedua baris kedua kata “nan”
merupakan penyimpangan leksikal dimana kata “Nan” merupakan kata yang tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain kata “Nan” juga merupakan penyimpangan sintaksis yang dilakukan
pengarang dimana “Nan” yakni kekasih. Dalam konteks pemakaian ini bahasa yang
benar , seharusnya tertulis kekasih. Namun karena pemilihan kata yang digunakan
pengarang maka kata “Nan” bisa di artikan sebagai “sangat sunyi” . Pada baid
ketiga baris kelima pengarang melakukan penyimpangan morfologis yakni kata “merubah”, pada puisi ini pengarang
mengganti prefiks ber diubah menjadi prefiks me. Kata “menyandar”
pada baid kelima baris kedua
merupakan penyimpangan morfologis dimana
be-r diganti menjadi me-n.
Kata “merubah” pada baris
ketiga baid kelima melakukan penyimpangan morfologis dimana pengarang mengganti
prefiks be-r menjadi me-n.
Secara
garis besar pada puisi kedua ini pengarang banyak melakukan penyimpangan
grafologis, yakni penyimpangan secara sengaja dilakukan pengarang yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa
sebagaimana mestinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar